
Wartabisnis.biz.id-Jakarta, Saya mengucap kan rasa syukur kepada Allah s.w.t. dan pada hari ini (13/07/2024) ujian MUET telah berlangsung dengan lancar yang dilaksana kan di Hotel Gren Alia Jakarta. Dalam acara Presconference dihadiri oleh :
– Dr. Hasnul Faizal Hushin Amri Penasihat Pendidikan Education Malaysia Indonesia (EMI)
– Adnan bin Husin Ketua Eksekutif, Majlis Peperiksaan MalaysiaMajlis Peperiksaan Malaysia (MPM)
– Bapak Wahyu Wirayana Direktur PT Nizwa Pratama
– Encik Zulfadhli Bin Hamzah Atase Pendidikan, Education Malaysia Indonesia (EMI).
PT. Nizwa Pratama yang dipimpin oleh bapak Wahyu Wirayana sebagai penyeleng gara Malaysian University English Test (MUET), yang sudah bekerja sama penanda tanganan MoU dengan Majlis Peperiksaan Malaysia (MPM) pada tanggal pada 13 Mei 2023
Sejak Mei 2023 hingga seka rang, PT. Nizwa Pratama telah meyelenggarakan MUET di Indonesia sebanyak 6 (enam) kali, 4 (empat) kali pada tahun 2023 dan 2 (dua) kali pada tahun 2024. Jumlah calon yang telah mendaftar dengan PT. Nizwa Pratama adalah seba nyak 246 calon. Pak Wahyu Wirayana sebagai Direktur PT. Nizwa Pratama juga telah meng agendakan MUET berikutnya yang akan diselenggarakan di Indonesia pada bulan Novem ber 2024.
” Saya ucapkan terima kasih kepada pihak Education Malaysia Jakarta (EMI) kerena EMI lah pihak yang pertama menyelenggarakan pelaksana an MUET yang pertama di Jakarta pada 29 Juni 2019 di K-Link Tower, Jakarta Business School, Jakarta. Hasil dukungan dari EMI, MUET di Indonesia tidak hanya dilaksanakan di Jakarta, tetepi juga dilaksana kan di Lombok sebanyak dua kali pada tahun 2019 dan 2022, dan sekali di Universitas Muhammadiyah Riau, Pekan Baru,” tutur Adnan bin Husin
Ketua Eksekutif, Majlis Pepe riksaan Malaysia.
Secara keseluruhan, sejak tahun 2019, MUET di Indonesia kini telah dilaksanakan seba nyak 11 kali dengan calon seba nyak 605 orang.
Saya berharap pelaksanaan MUET bisa diselenggaranan dinegara-negara yang lain selain di Indonesia. Sebagai usaha memperluas MUET untuk bisa dikenal dinegara-negara lain, MPM telah menandata ngani MoU dengan 30 negara yang strategis. Negara-negara yang disarankanMPM untuk pelaksanaan MUET ialah China, Pakistan, Bangladesh, Vietnam, Uzbekistan, dan beberapa negara Timur Tengah.
Pada tahun ini MUET akan dilaksanakan di China. Jika tidak halangan pada 11 Agustus hingga 19 Agustus 2024 MPM akan ke China, sekarang masih dibicarakan dengan beberapa pihak termasuk dengan salah satu C9 League Universitas (universitas kerajaan yang diberi perhatian oleh kerajaan China) di China, yaitu : Harbin Institute of Technology. Bagi pelaksanaan MUET di China, MPM telah bersedia untuk melaksanakan MUET dan dalam usaha mendapatkan kelulusan dari propensi atau Kementerian Pendidikan China.
Dari segi penerimaan MUET di peringkat negara-negara, seba nyak 26 universitas negara-negara dari 7 negara, yaitu : Singapura, Hong Kong, United Kingdom, Amerika Serikat, Jepang, China, dan Indonesia telah mengakui dan menerima MUET sebagai syarat Bahasa Inggris untuk masuk ke univer sitas mereka yaitu,
– Singapura: National University of Singapore, Nanyang Techno logical University, Singapore Institute of Management, Singapore University of Tech nology and Design, dan Singa pore Management University
– Hong Kong : Hong Kong University of Science and Tech nology, Hong Kong Baptist University, Hong Kong Polytec hnic University, Hong Kong Academy for Performing Arts, Lingnan University, Hong Kong, dan Education University of Hongkong
– United Kingdom : University of East London, Manchester Metropolitan University, University of Gloucestershire, Robert Gordon University,
– Scotland, University of Plymouth, University of Greenwich, University of Hull, University of Salford, dan University of Derby
– Amerika Serikat: Upper lowa University
– Jepang : Nagoya University
– China : United International College
– Indonesia, Universitas Gadjah Mada, IPB Univesitas Bogor, dan Universitas Airlangga, Surabaya menggunakan MUET sebagai syarat kelayakan bahasa Inggeris.
Bagi anda yang ingin ikut MUET di Indonesia, jangan ragu-ragu terhadap standard MUET kerana MUET adalah sama dengan Commond European Framework of Reference for Languages (CEFR), IELTS British Coucil, UK dan TOEFL Education Testing Service, USA.
Pelaksanaan MUET sebagai ujian test berbahasa Inggris telah mantap kerananya telah dilaksanakan sejak tahun 1999 kepada pelajar yang ingin me lanjutkan jenjang di peringkat ijazah pertama di Universitas Awam di Malaysia. Rata-rata yang mengikuti MUET di Malay sia dalam setahun kurang lebih 170,000 calon.
Ada empat yang di ujikan MUET yaitu, Listening (mendengar), Speaking (bicara), Reading (membaca), dan Writing (menulus). Ijasah MUET berlaku 5 tahun sejak dikeluar kan, dan biaya yang dikeluar kan untuk mengikuti ujian MUET sangat terjangkau sebe sar 550 ringgit Malaysia, kalau test MUET di Indonesia sebesar Rp.2.800.000,-(dua juta delapan ratus ribu).
” saya berharap MUET di Indonesia dapat kolaborasi dengan pemerintah khususnya Kementrian Pendidikan,” ucap bapak Wahyu Wirayana Ditektur PT. Nizwa Pratama
Saya berharap, prospek MUET di Indonesia akan semakin berkembang dan MUET men jadi pilihan pertama pelajar Indonesia yang ingin melanjut kan pendidikan di Malaysia atau ke universiti luar negara yang telah saya sebutkan tadi. ‘
Saya berharap kerjasama ini dapat menjalin hubungan baik antara Indonesia dengan Malay sia selaku saudara serumpun.