Wartabisnis.biz.id – Pada hari Sabtu, 26 Pebruari 2022 Digital Asset Academy meresmikan pembukaan Indonesia Creative Economy Expo (IDCEX 2022) dan peluncuran platform Relictum NFT Indonesia. Peluncuran dilaksanakan di Hotel Kimaya Bandung dengan dihadiri lebih dari 100 investor aset digital dan siaran langsung disaksikan online oleh keluarga besar Yayasan Cerdas Digital Adil Sejahtera yang memiliki lebih dari 126.000 siswa di seluruh Indonesia. Peresmian IDCEX 2022 oleh Gubernur Jawa Barat ditandai dengan pemukulan gong oleh Agi Purwa Direktur Jabar Digital Service mewakili Gubernur Jawa Barat. Peluncuran Relictum NFT Indonesia diresmikan pula dengan pemukulan gong oleh pakar ekonomi digital Dr. Sulistya Putra, Pendiri Digital Asset Academy (DAC) dan disaksikan Ketua Umum IDCEX Lola Haryanti, Gede Fedry Mahendranata Regional Director DAC Jakarta Sumatra Bali, Jason Gultom Kepala Cabang DAC Kota Bandung, dan Erbe Sentanu Pendiri Kata Hati Institute, penulis buku Quantum Ikhlas dengan komunitas pembaca 1 juta orang.
Lola Haryanti selaku Ketua Umum IDCEX menjelaskan bahwa rangkaiaan acara IDCEX dimulai di Bandung dan akan berlanjut ke kota-kota lain di seluruh Indonesia sepanjang tahun 2022.
Dr. Sulistya Putra selaku Pakar Ekonomi Digital, Pendiri Digital Asset Academy mengatakan misi DAC mengadakan IDCEX adalah menyajikan edukasi publik di bidang ekonomi digital untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan transformasi digital bagi para pelaku ekonomi kreatif demi memperkuat ketahanan ekonomi nasional.
Bandung Art Expo yang pertama kali diadakan pada IDCEX 2022 diikuti oleh para pelukis Indonesia khususnya dari Bandung dan Jawa Barat sangat bermanfaat untuk meningkatkan promosi karya lukis para seniman dan menyajikan solusi untuk meningkatkan penghasilan pelukis di masa pandemi. Edukasi publik melalui talkshow ekonomi kreatif Indonesia, peluncuran Relictum NFT Indonesia, seminar dan workshop NFT, serta peragaan busana pembuatan NFT 100 pakaian adat Indonesia yang pertama di dunia merupakan terobosan ekonomi kreatif bersejarah yang penting untuk melindungi warisan budaya bangsa.
“Peluncuran Relictum NFT Indonesia berbasis Blockchain 5.0 Relictum.io akan meningkatkan kualitas NFT dengan platform yang lebih cepat dan terpercaya. Platform RelictumNFT.Market memiliki sistem penyimpanan aset token NFT di crypto wallet Relictum Node sehingga lebih aman daripada menitipkan koleksi NFT di lokapasar NFT seperti Opensea yang belum lama ini kebobolan oleh hacker. Relictum NFT akan berperan mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan rakyat banyak di era digital.” tambah Dr. Sulistya Putra.
Relictum NFT (Non Fungible Token) adalah sertifikasi digital untuk hak atas kekayaan intelektual dan karya seni. Dr. Sulistya Putra mengungkapkan Relictum NFT sangat penting untuk memberi nilai tambah tinggi pada karya kreatif putra-putri Indonesia, melindungi hak cipta berbagai motif batik dan kain tenun Nusantara, dan mengembangkan ekonomi digital kreatif di Indonesia.
Relictum NFT memiliki kategori Relictum NFT Premium untuk karya seni bernilai sangat tinggi seperti koleksi museum, seniman ternama, tokoh, artis, atlet, dan selebriti nasional dan internasional. Relictum NFT World untuk gambar 3D, meme, fotografi, animasi, dan seni digital karya masyarakat umum. Relictum NFT Design untuk arsitek dan desain industri. Relictum NFT Islam untuk kaligrafi dan karya seni dari kebudayaan Islam berbagai negara.
Platform RelictumNFT.Market sangat melindungi hak cipta dan akan menerapkan kecerdasan buatan untuk mencegah pemalsuan atau duplikasi NFT.
Pengembangan platform Relictum NFT berbasis teknologi Blockchain 5.0 Relictum.io pertama di dunia didukung 10 milyar Genesis Token (GTN) dan 50% atau sebanyak 5 milyar GTN dapat dimiliki oleh para investor aset digital melalui “private sale”. Saat ini telah terjual 1,9 milyar GTN. Para pemilik GTN mendapat keuntungan ganda, yaitu dari kenaikan nilai aset digital cryptocurrency GTN dan royalti bagi hasil dua kali sebulan.
Pada acara Bandung Art Expo IDCEX, Tisna seorang seniman lukis menyerahkan satu lukisan diri Dr. Sulistya Putra dan menerima 8.000 GTN. Ini menginspirasi para pelukis lainnya hingga ada sepuluh lukisan yang dibarter dengan aset digital GTN. Ini adalah peristiwa bersejarah, yaitu transaksi pembayaran barang dengan GTN 100% pertama di dunia.
Relictum NFT diperkuat oleh ekosistem super Blockchain Generasi ke-5 Relictum.io yang sangat lengkap dan terdiri dari Relictum DEX, yaitu Decentralized Exchange untuk jual beli 500 pasang aset crypto; Relictum Finance untuk layanan keuangan terdesentralisasi (DeFi); Relictum Storage sistem file terdistribusi kompetitor Filecoin. Relictum Chat dan Relictum Game memiliki potensi pasar 3,6 milyar pengguna sedunia. Tersedia juga “stable coin” USDR yang akan menyaingi USDT untuk mendukung perniagaan global. Teknologi Relictum.io juga bisa “membungkus” Bitcoin, Litecoin, Ethereum dengan Blockchain 5.0 jadi RBTC, RLTC, RETH. Fungsinya untuk membuat transaksi lebih cepat dan hemat biaya. Semuanya dapat diakses dengan satu aplikasi super Relictum Node yang bisa diunduh secara gratis di Google Playstore untuk Android dan App Store untuk IOS.
Digital Asset Academy meluncurkan Relictum NFT Indonesia sebagai kurikulum terbaru program edukasi finansial dan aset digital. Tim DAC mengharumkan Indonesia sebagai Juara Dunia Omset Terbesar Cloud Gaming September 2020 dan menjadi komunitas Internet of Things terbesar ketiga di dunia pada 10 November 2021.
Dalam rangka mewujudkan visi meningkatkan kesejahteraan rakyat di era digital dan misi mencerdaskan kehidupan bangsa di bidang ekonomi digital, DAC memiliki Kampus Regional Barat di Bandung, Kampus Regional Tengah di Surabaya, dan Kampus Regional Timur di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Layanan publik untuk informasi gratis aset digital dapat diakses di Telegram https://t.me/digitalassetacademy
Digital Asset Academy mengucapkan terimakasih pada pemerintah propinsi Jawa Barat, pemerintah Kota Bandung, para pelukis, dan para pemilik GTN di Indonesia atas dukungan yang diberikan pada acara IDCEX 2022 dan peluncuran Relictum NFT Indonesia. ( Elvira )
warta bisnis is okey
Txs u